Korban Jatuhnya Helikopter Basarnas Bertambah 5 Orang Tewas

By Admin

Foto/ilustrasi  

nusakini.com - Korban jatuhnya helikopter milik Basarnas yang jatuh di Desa Canggal, Candiroto Temanggung, Jateng, sampai saat ini diinformasikan terus bertambah, yakni lime orang tewas. Kelima jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara Semarang, tiga di antaranya sempat diidentifikasi RSUD Temanggung.

Tiga jenazah yang sempat diidentifikasi itu antara lain, dua anggota Basarnas yakni Catur Edi Sulistyo asal Wonogiri dan Budi Restiyanto asal Semarang. Sedangkan, satu jenazah lagi belum teridentifikasi. 


Kabiddokes Polda Jateng Kombes Didit Setyobudi menjelaskan, pemindahan seluruh jenazah ke RS Bhayangkara Semarang karena fasilitas RS Temanggung belum mampu melakukan proses identifikasi lanjutan.

"Kondisinya seperti apa saya belum mengetahui secara pasti. Yang jelas untuk proses identifikasi DVI kami membawanya ke RS Bhayangkara Semarang," kata Didit, Senin (3/7/2017).

Informasi yang dihimpun Heli berwarna orange tersebut disiagakan di pintu keluar tol Gringsing, Kabupaten Batang, selama arus mudik dan balik Lebaran. Heli ini bertolak ke Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng tapi justru jatuh di Canggal, Kecamatan Candiroto. Kondisi cuaca saat kejadian mendung dan berkabut di sekitar lokasi kejadian.

Total penumpang dalam heli itu dikabarkan berjumlah delapan orang. Empat orang anggota Basarnas Jateng bernama Muhammad Afandi, Nyoto Purwanto, Budi Resti, dan Catur. Sementara empat anggota lainnya kru dari TNI yakni  Kapten Laut (P) Haryanto, Kapten Laut (P) Li Solihin, Serka Mpu Hari Marsono dan Peltu LPU Budi Santoso. (b/mr)